MENINGKATKAN PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA BERBASIS AL-QUR’AN DAN HADIS GURU-GURU MADRASAH IBTIDAIYAH “MI” KOTA TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU
DOI:
https://doi.org/10.61136/4s3m9483Kata Kunci:
Religious Moderation, Madrasah Ibtidaiyah, TeacherAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan pemahaman guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Tanjungpinang mengenai moderasi beragama berbasis Al-Qur’an dan Hadis setelah diberikan pendampingan dan pelatihan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan wawancara mendalam, observasi kelas, dan studi dokumentasi terhadap materi ajar yang digunakan di madrasah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, sebagian besar guru memiliki pemahaman yang terbatas mengenai konsep moderasi beragama dan cenderung melihatnya sebagai bentuk pengurangan nilai agama. Setelah mengikuti pelatihan, guru lebih memahami bahwa moderasi beragama merupakan keseimbangan dalam beragama, sikap adil, serta menghargai perbedaan. Observasi kelas menunjukkan bahwa guru mulai menerapkan metode diskusi terbuka dan pendekatan yang lebih inklusif dalam pengajaran. Beberapa madrasah juga mulai mengembangkan kebijakan yang mendorong penerapan nilai-nilai moderasi dalam pembelajaran. Meskipun terdapat peningkatan pemahaman, tantangan seperti perlunya bimbingan lanjutan dan integrasi yang lebih sistematis dalam kurikulum masih menjadi kendala.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Islamiyah, Siti Maheran (Penulis)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.